Kerusuhan Terjadi di Dogiyai Papua Tengah, Sasar Anggota TNI-Polri, 69 Bangunan Terbakar

oleh -
Editor: Ardiansyah
Kantor sementara Bupati Dogiyai terbakar, Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (8/4/2023). (FOTO: Dok Korem 172/PVY)
Kantor sementara Bupati Dogiyai terbakar, Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (8/4/2023). (FOTO: Dok Korem 172/PVY)

BorneoFlash.com – Kerusuhan terjadi di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah sejak Kamis (13/7/2023) hingga Jumat (14/7/2023). 

Menurut Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, tewasnya seorang warga akibat luka tembak, diduga menjadi pemicu kerusuhan ini. 

Kejadian bermula ketika beberapa personel Satgas Damai Cartenzyang akan mengantar rekannya ke RSUD Pinai, diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK). 

Disebutkan bahwa OTK tersebut menghadang kendaraan Satgas Damai Cartenz saat melintas di Kampung Idakebo, Distrik Kamu utara dan menyerang dengan senjata tajam.

Serangan berlanjut pada upaya perampasan senjata personel Satgas Damai Cartenz.

Menurut Fakhiri, aparat terpaksa melepaskan tembakan untuk membubarkan massa tak dikenal itu. Karena itu, pihaknya akan mendalami lebih jauh terkait penyebab kerusuhan. 

“Tentang kejadian yang terjadi di Dogiyai itu ada aksi pemalangan sehingga ada patroli dari Polres, tapi kemudian massa malah berbalik menjadi serangan terhadap petugas,” katanya, dikutip BorneoFlash.com dari laman Kompas, Jumat (14/7/2023). 

“Namun informasi ini kan saya harus melihat langsung kebenarannya di lapangan. Sehingga saya sudah perintahkan Karo Ops dan Kabid Propam karena beliau juga LO di Nabire untuk ke Dogiyai,” katanya. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.