Ingin Seperti Singapura, Organisasi CLC Berbagi Pengalaman Bangun Kota Layak Huni kepada Otorita IKN

oleh -
Editor: Ardiansyah
Center for Livable Cities (CLC), organisasi di bawah Kementerian Pembangunan Nasional Singapura tinjau progres pembangunan IKN di Kalimantan Timur, Jumat (14/7/2023). Foto: IST/Dokumentasi Tim Komunikasi IKN.
Center for Livable Cities (CLC), organisasi di bawah Kementerian Pembangunan Nasional Singapura tinjau progres pembangunan IKN di Kalimantan Timur, Jumat (14/7/2023). Foto: IST/Dokumentasi Tim Komunikasi IKN.

“Seperti yang Pak Bambang (Kepala Otorita IKN) sampaikan berulang kali seeing is believing, sehingga datang ke sini merupakan sebuah privilege untuk kami dapat melihat langsung kemajuan luar biasa dari proyek yang sangat penting bagi tetangga dan teman baik kami Indonesia,” katanya. 

Rombongan CLC berkesempatan untuk melihat langsung dari sejumlah titik di kawasan IKN di Kalimantan Timur, seperti Bendungan Sepaku Semoi, Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, dan hunian pekerja konstruksi.

“Hari ini, kami jauh lebih memahami medan dan tahapan pembangunan proyek, dan kami dapat melihat rencana yang sangat komprehensif untuk itu,” kata Hugh. 

Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan mengatakan, meski ada 17 negara yang terlibat langsung dalam pembangunan Kota Nusantara, Singapura merupakan partner paling penting. 

Luhut berharap para pengusaha asal Singapura segera merealisasikan rencana investasinya ke IKN. Hal itu dia sampaikan saat menerima kunjungan 130 pengusaha Singapura di Titik Nol Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (31/5/2023). 

“Sebagai negara tetangga paling dekat, Singapura merupakan partner yang strategis untuk ikut terlibat dalam pembangunan Nusantara ini. Oleh karena itu saya berharap Anda segera merealisasikan rencana bisnisnya,” kata Luhut dalam keterangan tertulis.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.