Nurul, yang dikenal dengan sebutan akrabnya, juga menyatakan bahwa pihaknya terus membantu PD yang mengalami kesulitan dalam memasukkan data realisasi P3DN dengan cepat. Menurutnya, beberapa PD mungkin mengalami kendala jaringan dari SIPD Pusat, meskipun fitur aplikasinya semakin baik saat ini.
“Kami telah mengirim surat ke masing-masing PD. Bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam pengisian atau mengakses komitmen P3DN SIPD Kemendagri, kami juga menyediakan tautan untuk pengisian soft file dan bukti fisiknya dapat diserahkan ke Biro Barjas. Jadi, pada tanggal 27 nanti, kita akan melakukan sosialisasi mengenai cara pengisian hingga entri akhir untuk mendapatkan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN),” jelasnya.

Pemprov Kaltim terus berupaya mempercepat target P3DN sebagai bagian dari aksi afirmasi “Bangga Buatan Indonesia”. Rencananya, pada tanggal 13 Juli mendatang, akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur, Walikota dan Bupati se-Kaltim sebagai komitmen P3DN.
“Setelah selesai proses penginputan dan pemenuhan fisiknya yang diketahui oleh kepala PD masing-masing, langkah berikutnya adalah melakukan nota kesepahaman antara Gubernur, Walikota, Bupati, dan Kepala PD dengan Gubernur. Insya Allah, pada tanggal 13 Juli, kita dapat mencapai minimal 90 persen komitmen dalam belanja produk dalam negeri,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/diskominfo.kaltimprov.go.id)