Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PPLI Tanam 200 Mangrove di Pantai Lamaru 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
PPLI melakukan penanaman Mangrove secara bersama-sama, di Pantai Lamaru Balikpapan pada hari Rabu (21/6/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
PPLI melakukan penanaman Mangrove secara bersama-sama, di Pantai Lamaru Balikpapan pada hari Rabu (21/6/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Prasadha Pamuna Limbah Industri (PPLI) melaksanakan penanaman 200 bibit mangrove di Pantai Lamaru Kota Balikpapan, pada hari Rabu (21/6/2023).

Kegiatan dihadiri dari PPLI Pusat dan Balikpapan, Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan, para relawan, Dit Polairud Polda Kaltim, pengelola kawasan pantai Lamaru serta rekan media.

Diawali dengan diskusi bersama mengenai kelestarian lingkungan khususnya Mangrove, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penanaman mangrove secara bersama-sama.

PR and Legal Manager PPLI Pusat, Arum Tri Pusposari menyampaikan kegiatan ini sebagai salah satu komitmen dari PPLI, untuk mencegah dan memelihara lingkungan dalam hal ini pencemaran limbah B3.

“Jadi perusahaan kami ini adalah perusahaan pengelolaan limbah B3 terintegrasi yang ada di Indonesia yang berpusat di Bogor dan kami sudah beroperasi sejak 1994,” terangnya.

Ia mengungkapkan PPLI mempunyai depo kecil di Kota Balikpapan seperti tempat untuk kantor representatif. “Jadi kenapa tidak kami ingin melakukan kegiatan-kegiatan sifatnya lingkungan kepada masyarakat di area wilayah Balikpapan Timur yang mendekati kantor kami yang ada disini dan efeknya bisa sampai ke Kalimantan secara umum,” ucapnya.

PR and Legal Manager PPLI Pusat, Arum Tri Pusposari. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
PR and Legal Manager PPLI Pusat, Arum Tri Pusposari. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Arum menjelaskan jika mangrove sebenarnya beririsan dengan B3, mangrove ini saat diteliti bisa untuk menahan logam-logam berat dan bahan-bahan kimia yang mungkin diakibatkan oleh pencemaran yang ada di laut.

Sebenarnya ada beberapa juga pengelolaan limbah B3 yang lain, tetapi PPLI memang berpusat di Bogor. Akan tetapi, ada wacana untuk pengolahan limbah di Balikpapan, dan sekarang  dalam tahap penyusunan strategi. “Ini menjadi tantangan kami juga karna kami tidak bisa mengolah disini semuanya berpusat masih di Bogor,” sebutnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.