Menurutnya, penyebab kemiskinan yang terjadi di Indonesia dikarenakan faktor penguasaan ilmu pengetahuan, skill inovasi kreativitas, akses terhadap permodalan dan culture (budaya malas).
Definisi Literasi versi Perpustakaan Nasional RI bahwa kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subyek ilmu pengetahuan yang dapat diimplementasikan dengan inovasi dan kreativitas yang tinggi, untuk memproduksi barang dan jasa yang berkualitas dan dapat dipakai untuk memenangkan persaingan global.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan mengatakan perpustakaan Balikpapan kolaborasi dan sinergi dengan elemen masyarakat Kota Balikpapan, khususnya para penulis dan pembaca.

“Ini sejalan dengan visi misi pemerintah, untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Ini menjadi satu kesatuan, tugas dan tanggung jawab kita semua,” jelasnya.
Rahmad mengucapkan terima kasih atas keterlibatan semua masyarakat sesuai dengan tagline Balikpapan berkolaborasi dan bersinergi. Bukan hanya cerdas secara intelektual tapi bagaimana kecerdasan secara spiritual itu selalu ditanamkan kepada anak-anak, di tengah perkembangan globalisasi dan digitalisasi yang bisa mempengaruhi peradaban dunia.
“Mudah-mudahan komitmen kita bersama bunda literasi dapat mencerdaskan anak-anak kita semua,” pungkasnya.