Stephanus Madang mengatakan turut senang dan antusias, bahwa Kabupaten Mahulu terlibat dalam kegiatan ini.
Kepada 28 peserta ini semoga dapat memberikan sebuah manfaat yang besar dan kesempatan bagus bagi para petani nelayan yang ada di Mahulu untuk dapat membangun komunikasi organisasi KTNA dengan seluruh stakeholder.
“Dengan demikian diharapkan kontingen mahulu ini dapat saling membangun komunitas dan diskusi antar sesama peserta dari daerah lain dan menyerap kelebihan yang dimiliki oleh daerah lain untuk dapat kita coba kembangkan disini sesuai dengan kondisi nyata lingkungan alam dan sosial mahulu,” ujar Sekda.
Sekda Mahulu memberi Pesan untuk para kontingen dapat menjaga nama baik Kabupaten Mahulu, manfaatkanlah kesempatan ini sebagai media untuk peningkatan kualitas diri dan memperluas jaringan, serta selesainya mengikuti Pekan Nasional KTNA ini diharapkan dapat membawa komunikasi dua arah antara petani, nelayan dan petani hutan dengan Pemkab Mahulu.
Sementara itu Kadis DKPP Saripudin, melaporkan bahwa Kegiatan ini merupakan ajang Pertemuan Nasional para KTNA dari seluruh Indonesia dalam rangka mengupgrade beberapa ilmu dan teknologi baik yang tepat guna maupun teknologi dibidang pertanian.
Yang tentunya diharapkan para Kontingen Mahulu bisa belajar dari daerah lain, bisa melihat hal-hal yang bisa ditiru sesuai dengan situasi di kabupaten mahulu.
“Peserta dari Kabupaten Mahulu semua ada 28 peserta, Maka diharapkan kehadiran dari peserta ini disana untuk belajar, agar Ilmu apa yang didapatkan bisa dibawa ke Kabupaten Mahulu, bisa diterapkan, dan ilmu yang didapat itu dapat disebarluaskan kepada semua anggota kelompok tani yang tidak dapat berkesempatan ikut,” katanya. (Prokopim/vta)