Sebenarnya data yang masuk 3.200 orang tetapi setelah dilakukan verifikasi data menjadi 3.080 orang. “Kita tiap bulan bayar sekitar Rp 52 juta,” terangnya.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan, Erfan Kurniawan menyampaikan BPJS Ketenagakerjaan berperan untuk memberikan kepastian perlindungan kepada masyarakat Kota Balikpapan khususnya para pekerja dalam hal menghadapi resiko sosial yang terjadi.
“Betapa pentingnya perlindungan yang diberikan oleh Baznas kepada bapak ibu semua, agar Bapak Ibu mendapatkan kepastian tidak terganggunya ekonomi mata pencaharian keuangan keluarga, apabila bapak ibu mengalami resiko,” terangnya.
Tentu tidak berharap ini terjadi tapi kalaupun itu terjadi, pihaknya siap memberikan pelayanan kepada bapak ibu semua mulai dari perawatan pengobatan sampai dengan sembuh. Apabila bapak ibu mengalami kecelakaan kerja sampai dengan manfaat berupa santunan kepada ahli waris kepada anak-anak yang masih dalam usia sekolah sebanyak 2 orang, mulai dari pendidikan TK sampai dengan perguruan tinggi.
Ia menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Bapak Wali Kota yang sudah mendukung pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan ini di Kota Balikpapan dan juga kepada Baznas Kota Balikpapan yang luar biasa, karena perlindungan bagi guru ngaji ini adalah sangat penting.

“Kita selama ini abai padahal dengan guru ngajilah kita mengenal bagaimana kita bisa melaksanakan salat, bagaimana kita bisa melaksanakan haji umroh tentu berkat jasanya,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan menyerahkan secara simbolis iuran BPJS Ketenagakerjaan kepada guru TKA/TPA Se Kota Balikpapan, didampingi Ketua Baznas Kota Balikpapandan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan.


 
													


