“Siapapun yang melakukannya, dan bagaimana itu terjadi, akan diketahui setelah penyelidikan yang tepat,” jelas Ashwini, sebagaimana dikutip dari AFP.
Sejumlah media asing mengungkap ada kebingungan tentang urutan kejadian yang tepat.
Namun, beberapa laporan, mengutip para pejabat kereta api, mengatakan bahwa kesalahan pengiriman sinyal dari kereta api Coromandal Express yang melaju ke selatan dari Kolkata ke Chennai.
Kereta itu kemudian menabrak kereta yang sedang terparkir. Puing-puing kereta dari tabrakan itu mengakibatkan sebuah kereta ekspres yang sedang berjalan ke utara dari Kota Bengaluru ke Kolkata di jalur yang sama, anjlok.
Sementara itu, tim penyelamat dilaporkan telah mengakhiri pencarian korban selamat kecelakaan kereta api India. Korban tewas akibat kecelakaan tercatat hampir 300 orang.
Setidaknya 288 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 850 orang terluka ketika dua kereta penumpang tergelincir, menjebak orang di bawah gerbong yang hancur dan gerbong terbalik.