Investor Dubai Tanda Tangani NDA Sektor Penanganan Limbah di Nusantara

oleh -
Penulis: Redaksi
Editor: Ardiansyah
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono saat menandatangani NDA dengan Perusahaan asal Dubai Alserkal Group - Envirol, di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Selasa (9/5/2023).  Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono saat menandatangani NDA dengan Perusahaan asal Dubai Alserkal Group - Envirol, di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Selasa (9/5/2023).  Foto: BorneoFlash.com/Ist.

“Ini adalah bukti bahwa minat investasi dari Timur Tengah mengalami kemajuan. Persatuan Emirat Arab adalah salah satu mitra dan saudara bagi Indonesia. Bahkan, nama Presiden Joko Widodo menjadi nama jalan di Abu Dhabi, Ibu Kota pemerintahannya. Semoga Persatuan Emirat Arab menjadi bagian dari pembangunan Ibu Kota Nusantara,” ungkap Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono.

Setelah penandatanganan NDA, perusahaan asal Dubai tersebut berminat melakukan MoU langsung dengan OIKN. 

Dalam kunjungannya ke Envirol, Deputi Agung difasilitasi oleh Konsul Jenderal RI di Dubai K. Candra Negara, perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abu Dhabi, dan Direktur Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Abu Dhabi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) M. Ridwansyah Saidi Ungsi.

Alserkal Group - Envirol menandatangani Non Disclose Agreement (NDA) dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Selasa (9/5/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Alserkal Group – Envirol menandatangani Non Disclose Agreement (NDA) dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Selasa (9/5/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.

Perlu diketahui, bahwa Envirol merupakan perusahaan pengelola limbah. Di mana sebelumnya perusahaan ini juga telah menandatangani MoU dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kota Tangerang untuk melakukan penerapan pengelolaan limbah FOG di kota tersebut. 

Dengan adanya lokus kerja sama bidang pengelolaan limbah, diharapkan pembangunan Nusantara terwujud sebagai kota yang ramah lingkungan. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.