Tahun ini sudah melaksanakan tiga kali event dan ini offline dengan mendatangkan pembicara-pembicara yang berskala nasional juga internasional, yang dikaji adalah pengembangan teknologi inovasi termasuk juga mendatangkan pembicaraan dari akademisi.
“Kita datangkan salah satu pakar untuk permesinan atau bahan bakar di Indonesia, kita libatkan termasuk dari ESDM sendiri. Mudah-mudahan acara ini bisa memberikan Inside, membuat SDM kita punya daya saing yang baik dan siap untuk menerima adanya perubahan penggunaan energi terbaru dan terbarukan,” serunya.
Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Balikpapan sebagai tuan rumah seminar nasional PERTAABI yang merupakan sebuah organisasi profesi yang memiliki peran strategis, dalam mengelola sistem penguatan kompetisi para ahli alat berat.
Kompetensi ini tentu sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang ekonomi sektor infrastruktur, terutama dalam bidang pertambangan.
“Saya menilai seminar nasional ini juga memiliki nilai yang sangat strategis, tidak hanya bagi organisasi tetapi juga bagi masa depan bangsa Indonesia, khususnya bagi Kota Balikpapan, meskipun Balikpapan tidak memiliki konsesi tambang,” ujarnya.

Rahmad berharap seminar nasional ini semakin meningkatkan potensi para anggota PERTAABI, sebagai pelaku utama sektor industri alat berat nasional, di samping juga mendukung kebijakan pemerintah dalam membangun sektor energi baru dan terbarukan.
“Gunakan tenaga kerja lokal kami tentunya dengan ada seminar ini membangkitkan semangat dan menciptakan sumber daya manusia, agar tidak ada pertanyaan begitu lulus apa sertifikasi kalian dan apa pengalaman yang telah dicapai,” serunya.





