BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan meIakukan rapat koordinasi lanjutan dengan PT Pertamina Gas (Pertagas), terkait dampak yang terjadi akibat pengerjaan proyek nasional ini, termasuk kelancaran pengerjaan jaringan gas di Kota Balikpapan.
Masyarakat Kota Balikpapan komplain kepada Wali Kota, komplain kepada Dinas Perhubungan dan komplain kepada DPRD, akibat dampak dari pengerjaan proyek Jaringan Gas.
“Akibat pekerjaan di awal yang memang koordinasi kita kurang bagus, kemudian berdampak di masyarakat sangat luas, seolah kita melakukan pembiaran terhadap kegiatan pemasangan pipa jaringan gas ini, padahal kita tahu bahwa ini adalah proyek strategi nasional, sehingga wajib hukumnya kita mendukung,” jelasnya Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin usai rapat di Balai Kota, Kamis (4/5/2023).
Namun, keselamatan pengguna jalan itu menjadi faktor utama yang harus dipertimbangkan, dalam melaksanakan pekerjaan ini.
“Konsentrasi kita atas pekerjaan yang di segmen pertama adalah bagaimana pengembaliannya itu sesuai dengan kajian teknis yang disampaikan oleh teman-teman Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan maupun BPJN,” terangnya.
Kesepakatan kedua, setelah dilakukan pengembalian sesuai dengan kajian teknis, maka dipersilahkan melakukan pekerjaan segmen berikutnya, agar nanti pada saat dilakukan itu masyarakat tahu bahwa yang lama sudah diperbaiki sehingga dapat melanjutkan yang baru.
Ketiga, telah disepakati juga sebelum dilaksanakan pekerjaan yang baru nanti akan ada koordinasi antara dinas teknis, juga dengan teman-teman media online maupun media cetak, sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat supaya pekerjaan diketahui semuanya, bukan hanya kontraktor, PT Pertamina tetapi juga diketahui Polresta, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis.