Berwirausaha Sejak Dini: Ini Dia Cara PAUD KB Islam Al-Fatihah di Balikpapan Mengajarkannya!

oleh -
Editor: Ardiansyah
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) KB Islam Al-Fatihah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengadakan Market Day dengan tema "Menanamkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Usia Dini". Pada Jumat, 14 April 2023.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) KB Islam Al-Fatihah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengadakan Market Day dengan tema "Menanamkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Usia Dini". Pada Jumat, 14 April 2023.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) KB Islam Al-Fatihah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengadakan Market Day dengan tema “Menanamkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Usia Dini”. Pada Jumat, 14 April 2023.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara anak, orang tua, guru, dan masyarakat Kegiatan rutin ini dilaksanakan dua kali setahun dan melibatkan anak-anak kelas A dan kelas B.

Kepala PAUD KB Islam Al-Fatihah, Dian Novita Sari, menjelaskan bahwa anak-anak membawa dagangannya dari rumah yang nantinya akan dijual di sekolah mulai dari harga dua ribu rupiah sampai dengan lima ribu rupiah.

“Masing-masing orang tua anak membawa dagangan buatan mereka sendiri. Ada yang menjual kue-kue, es buah, dan masih banyak lagi, kebanyakan makanan yang dibuat orang tua. Anak-anak akan belajar tentang berdagang dan bagaimana cara mengelola uang dari konsep ini,” kata Dian.

Dagangan dijual oleh anak-anak dengan harga yang mereka tentukan. Pembeli termasuk teman sekelas dan anak-anak dari kelas lain. Uang bekal sebesar dua ribu rupiah sampai lima ribu rupiah diberikan kepada kelas KB B dan Play Group dari masing-masing kas kelas. Uang tersebut kemudian dipakai untuk membeli dagangan.

Menanamkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Usia Dini, PAUD KB Islam Al-Fatihah ajarkan Anak-anak akan belajar tentang berdagang dan mengelola uang.
Menanamkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Usia Dini, PAUD KB Islam Al-Fatihah ajarkan Anak-anak akan belajar tentang berdagang dan mengelola uang.

Kegiatan ini disesuaikan dengan tema pembelajaran, yaitu profesi Nabi Muhammad SAW sebagai seorang pedagang. Pola berdagang Nabi Muhammad diadopsi dan disampaikan kepada anak-anak.

“Guru bercerita tentang Nabi Muhammad SAW saat menjalankan profesinya sebagai seorang pedagang. Anak-anak diajarkan tentang pola berdagang Nabi seperti kejujurannya, dan juga tentang angka, uang, nominal, dan simbol yang terkait dengan berdagang,” jelas Dian.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas mengajarkan anak-anak tentang berdagang, tetapi juga melibatkan pembelajaran tentang ekonomi, matematika, dan sisi religiusnya.

Baca Juga :  Disdikbud Balikpapan Buka Proses Verifikasi dan Validasi Bagi Calon Peserta PPDB 2022  

Anak-anak juga belajar mengidentifikasi barang dagangan mereka, karena dalam proses jual beli terdapat dialog tentang barang dagangan yang harus dipahami.

Penulis: Rahman/PAUD KB Islam Al-Fatihah

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.