BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Penanganan banjir masih menjadi tugas bersama warga Balikpapan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Kedua belah pihak mempunyai peran masing-masing dalam hal pengendalian banjir.
Apabila program prioritas Pemkot Balikpapan ini sukses, maka yang akan menikmati manfaat pertama kalinya adalah masyarakat.
“Saya tahu dan yakin, masyarakat Balikpapan ini gampang kok diajak kerjasama membangun Kota Balikpapan. Tinggal pendekatan Pemkot Balikpapan kepada masyarakat, untuk membangun pemahaman, bahwa inilah proses sebuah pembangunan,” jelas Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Universitas Balikpapan, Rendi Susiswo Ismail, kepada media Kamis (13/4/2023).
Seperti halnya pengendalian banjir DAS Ampal di Jalan MT Haryono tepatnya di depan Global Sport Balikpapan, yang merupakan salah satu program dari Pemkot Balikpapan. Diketahui bersama, proyek ini menjadi bahan gunjingan di media sosial atas ketidakprofesionalan dalam mengerjakan proyek Multiyears ini dan masyarakat menyudutkan Pemkot, karena dinilai tidak tegas terhadap pihak kontraktor yang dinilai lamban.
Tokoh Masyarakat Kota Balikpapan optimis, proyek pengendalian banjir yang sedang dalam proses penyelesaian akan mampu mengatasi persoalan banjir yang sudah terjadi cukup lama di Balikpapan.
Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang kuat antara masyarakat dan pemerintah agar bisa sama-sama sadar akan pentingnya penanganan banjir.
Calon Anggota DPD RI Tahun 2024 semakin optimis proyek pengendalian banjir ini sukses pada waktunya nanti, karena proyek ini merupakan proyek prioritas Pemkot dan didukung dengan masyarakat Balikpapan yang siap diajak kerjasama untuk mensukseskan program pengendalian banjir.