Selain itu, Badan Urusan Logistik Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bulog Kaltimtara) akan memasok beras hingga 5000 ton. Hal ini menandakan bahwa stok aman hingga Idul Fitri.
Dari sudut pandang, KPPU hingga saat ini tidak ada indikasi adanya penimbunan yang dilakukan distributor. “Kalau itu tidak terjadi, berarti daya beli masyarakat stabil juga, kalau daya stabil stabil maka mengurangi terjadinya inflasi,” ujarnya.
Begitu juga yang disampaikan, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Manuntung Sukses membawa cabai dan bawang merah dari Enrekang, Sulawesi Selatan, yang bertujuan untuk bisa mengintervensi harga pasar yang mulai tinggi.
Oleh karenanya, pelaksanaan bazar murah, bazar Ramadhan dan operasi pasar digelar, dalam rangka juga memastikan bahwa kebutuhan pokok tersedia dalam bentuk yang terjangkau, serta tidak mengalami kenaikan.
Walaupun semua dalam kondisi baik dan stabil, Kepala BI menyampaikan agar hati-hati karena kondisi ini diharapkan bisa dipertahankan, karena penyumbang inflasi itu juga banyak seperti ikan termasuk telur.
“Kebutuhan beras, minyak goreng dalam kondisi aman. Sekarang bagaimana telur bisa terjadi kenaikan harga,” terangnya.