BorneoFlash.com, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) mencatat dua rekor baru, yakni pengeboran terpanjang sedalam 3.346 meter dalam satu kali rangkaian, dan pengeboran tercepat mencapai 40,6 meter/jam dalam kegiatan pengeboran offshore di South Mahakam.
Dengan prestasi ini, PHM dapat melakukan penghematan waktu dan biaya pengeboran yang berdampak pada penurunan biaya operasi migas Perusahaan.
General Manager PHM, Krisna menyampaikan bahwa keberhasilan pengeboran ini dapat mengeliminasi potensi hilangnya lumpur pengeboran serta meningkatkan potensi temuan minyak dan gas di zona reservoir, yang sebelumnya tidak pernah dilakukan.
“Perusahaan terus menerapkan beragam inovasi dan teknologi dalam menjalankan operasi dan bisnis migas perusahaan, salah satunya dalam kegiatan pengeboran, dengan menjalankan praktik-praktik terbaik di industri migas nasional dan dunia,” jelas Krisna.
Prestasi pengeboran terpanjang ini menggunakan Rig Hakuryu-14 di sumur JM-101.G1, Lapangan Jempang Metulang, South Mahakam, dengan interval lubang (hole section) 8.5 inch.