PT KBS Grand Launching Pemanduan dan Penundaan Kapal di Perairan Balikpapan 

by -
Writer: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Grand launching pemanduan dan penundaan kapal, sekaligus meresmikan kantor PT KBS Group Balikpapan, di Ballroom Hotel Swissbell pada hari Selasa (7/3/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Grand launching pemanduan dan penundaan kapal, sekaligus meresmikan kantor PT KBS Group Balikpapan, di Ballroom Hotel Swissbell pada hari Selasa (7/3/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Secara resmi PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) melakukan grand launching pemanduan dan penundaan kapal, sekaligus meresmikan kantor PT KBS Group Balikpapan, di Ballroom Hotel Swissbell pada hari Selasa (7/3/2023).

Direktur Utama PT KBS M Akbar Djohan mengatakan pihaknya meminta izin kepada semua stakeholder logistik, untuk meramaikan perekonomian maritim di perairan Balikpapan.

“Kami tidak sendiri ada beberapa operator, ada beberapa pelaku usaha sudah lebih dulu di perairan Balikpapan tapi kami percaya adanya opsi atau pilihan daripada pelaku usaha baik itu pandu, tunda bahkan nantinya logistik yang memberikan nilai tambah bagi perhubungan jasa,” ujarnya saat memberikan sambutan pada saat kegiatan.

Tak hanya itu, nilai tambah perekonomian salah satunya dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan. Dalam bisnis usaha di kemaritiman bahwa pandu dan tunda ini hanyalah sektor kecil, tetapi ini merupakan suatu kebahagiaan buat pihaknya.

“Bagaimana kue besar daripada pembangunan IKN ini dapat dinikmati pengusaha daerah. PT KBS memberikan layananyang harapannya bisa standar internasional,” ungkapnya.

PT KBS selalu mengutamakan kerja sama, kemitraan dengan pengusaha daerah. “Pada hari ini semua stakeholder dari Kaltim sudah hadir pada Grand Launching,” katanya.

Direktur Utama PT KBS M Akbar Djohan. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Direktur Utama PT KBS M Akbar Djohan. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Grand launching ini bukan hanya seremonial dan juga bukan memberikan keuntungan bagi PT KBS Group tapi juga bisa memberikan manfaat bagi pemerintah daerah.

“Semoga yang diharapkan Bapak Presiden untuk menurunkan biaya logistik dari 23 persen menjadi 17 persen, caranya kita bisa secara Inklusif, kolaboratif dapat membangun kemitraan yang positif dan berharap tidak ada demo. Mari kita dukung program pemerintah pusat,” jelasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.