Presiden Jokowi Sampaikan Tujuh Poin Penting kepada Kepala Daerah

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Presiden RI Jokowi didampingi Ketua Umum APPSI Isran Noor dan Mendagri Tito Karnavian membuka secara resmi Rakernas APPSI yang berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (23/2/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Presiden RI Jokowi didampingi Ketua Umum APPSI Isran Noor dan Mendagri Tito Karnavian membuka secara resmi Rakernas APPSI yang berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (23/2/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Isran Noor dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APPSI yang berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (23/2/2023).

 

Presiden Jokowi menyampaikan tujuh poin penting kepada Kepala Daerah yakni peningkatan konsumsi dan belanja masyarakat, hilirisasi produk, ketersediaan pangan, belanja produk dalam negeri. 

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga memberikan  arahan mengenai upaya peningkatan iklim investasi, penurunan stunting dan masa depan tenaga honorer.

Peningkatan konsumsi dan belanja masyarakat, Jokowi meminta kepada kepala daerah agar tidak membuat kebijakan yang berpotensi menahan belanja dan konsumsi masyarakat. Sebagai kewajiban para gubernur itu supaya bagaimana konsumsi rumah tangga tetap terjaga dan meningkat. Inilah pesan dari Jokowi.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. BorneoFlash.com/Ist.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. BorneoFlash.com/Ist.

Pada Tahun 2022 konsumsi rumah tangga mencapai sebesar 4,93 persen dan berharap di tahun 2023 dapat mencapai angka 5,4 persen.

Presiden optimistis jika tingkat konsumsi dan belanja masyarakat meningkat, secara otomatis pertumbuhan ekonomi ikut terdongkrak. Untuk itu, spending belanja masyarakat jangan sampai ditahan. Apabila ditahan maka uang masyarakat akan lebih menumpuk di bank dan ini tidak boleh terjadi.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.