BorneoFlash.com, NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menjalin kerja sama dengan Yayasan Arsari, dalam rangka melindungi orang utan dengan mengembangkan Pusat Suaka Orangutan (PSO) di Pulau Kalawasan, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Tujuan dari pengembangan PSO tersebut adalah, untuk menyediakan tempat perlindungan orang utan jantan dewasa, dengan memberikan fasilitas dan pengelolaan yang memenuhi prinsip kesejahteraan satwa, terutama bagi orang utan yang telah ditetapkan tidak dapat dilepasliarkan ke habitat alaminya, karena alasan tertentu.
Kepala OIKN Bambang Susantono menyambut baik kerja sama dengan Yayasan Arsari dalam mengembangkan PSO di Pulau Kalawasan, sehingga menjadikan Nusantara sebagai pusat pemerintahan negara yang sangat memperhatikan lingkungan.

“Orang utan merupakan salah satu spesies endemik Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Meskipun Kawasan IKN bukanlah habitat alami dari orang utan, tapi kami sangat berkomitmen untuk mendukung perlindungan bagi orang utan,” kata Bambang pada kunjungannya, Jumat (10/02/2023).
Direktur Eksekutif Yayasan Arsari, Catrini Pratihari Kubontubuh mengatakan, bahwa kerjasama dengan OIKN dalam pengembangan PSO di Pulau Kalawasan akan sangat bermanfaat bagi keberadaan orang utan yang merupakan kekayaan hayati Indonesia. “Tentunya, hal ini juga akan menguatkan komitmen IKN sebagai forest city,” jelasnya.





