Adapun kriteria penilaian terdiri dari penilaian umum berupa waktu, kelengkapan APD dan seragam, semangat dan kekompakan tim. Kemudian penilaian inti meliputi respon terhadap korban yang terdiri dari danger, respond, dan circulation airway breathing atau primary survey. Terakhir adalah secondary survey, yang terdiri dari evaluasi hasil tindakan dan pelaporan 5W1H.
Hasil akhir dari lomba First Aider menempatkan Tim HSSE sebagai juara pertama disusul Tim Oil Movement (OM) serta Tim Information Technology (IT) sebagai juara kedua dan ketiga.
Anggota tim dari Emergency Insurance fungsi HSSE yang menjadi Juara 1 lomba First Aider, Praditya Zulfi Barahman menyampaikan betapa pentingnya kegiatan ini bagi dirinya.
“First Aid ini sangat penting bagi kita, terutama yang bekerja di lingkungan high risk. Maka dari itu, setiap orang yang berada di kilang, harapannya mampu dan kapabilitasnya ada dalam ilmu First Aid ini,” kata Bara.
Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan, lomba First Aider ini diselenggarakan sebagai langkah memberikan kemampuan untuk mencegah memburuknya situasi saat kondisi darurat.
“Ada kondisi darurat tertentu yang dapat memburuk dengan cepat, sehingga korban memerlukan pertolongan pertama dengan segera. Dengan lomba First Aider ini perusahaan memberikan kemampuan kepada pekerja, agar dapat mencegah memburuknya situasi dan menstabilkan kondisi korban hingga bantuan medis tiba,” kata Chandra.
Melalui lomba First Aiderdiharapkan akan menambah kesiapan dan keandalan perusahaan dalam mengantisipasi dan menangani keadaan darurat.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap agar perusahaan dapat semakin handal dan siap dalam mengantisipasi maupun menangani keadaan darurat, khususnya dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan,” pungkas Chandra. (*)