2 Penambang Lokal Dilaporkan Hilang
Imbas banjir bandang dan tanah longsor di PT Freeport Indonesia, di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah disebutkan tidak ada korban jiwa. Meski begitu dilaporkan sebanyak 14 karyawan sempat terjebak dan ada 2 orang penambang lokal dikabarkan hilang.
“Kalau dari laporan Kapolsek Tembagapura ada 2 orang yang terimbas atas kejadian banjir tersebut. Namun itu bukan karyawan, non karyawan atau penambang lokal,” ungkap Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra kepada wartawan, dilansir detikSulsel, Sabtu (11/2).
I Gede menjelaskan pihaknya menerima informasi 2 orang penambang lokal hilang dari keluarga mereka. Dia mengatakan aparat kepolisian akan mendalami informasi tersebut. Atas kejadian itu, I Gede Putra mengaku pihaknya telah melakukan komunikasi ke pihak manajemen dan Polsek Tembagapura.
14 Karyawan Sempat Terjebak Kini Berhasil Dievakuasi
Kondisi terkini, sebanyak 14 karyawan PT Freeport Indonesia yang sempat terjebak banjir bandang dan longsor di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah berhasil dievakuasi. Mereka dievakuasi dalam keadaan selamat.
“Pukul 20.43 (WIT), 14 karyawan (sebelumnya 13) yang terjebak dalam gedung sudah dievakuasi dan tidak ada korban jiwa,” ujar Vice President Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati dalam keterangan yang diterima, Sabtu (11/2) malam seperti dilansir detikSulsel.