“Dengan level budaya HSSE yang sudah tinggi, PHM perlu meningkatkan populasi kecil yang masih berada di level pathological. Asset Integrity harus dikelola dengan baik karena probability terjadinya major accident akibat Loss of Primary Containment (LOPC) meningkat akibat banyak fasilitas produksi PHM sudah mature,” jelas Suripno.
Suripno menambahkan bahwa hal tersebut sejalan dengan strategi ESG Pertamina, Prevention of Major Accident yang merupakan 1 dari 10 Sustainability Focus Pertamina untuk mendukung aspirasi perusahan energi kelas dunia dengan nilai pasar 100 miliar USD.
Sementara itu, Krisna mengungkapkan kegembiraan atas diresmikannya HSSE Demo Room serta menyampaikan apresiasi kepada seluruh pekerja PHM atas pencapaian yang baik di bidang K3LL sepanjang tahun 2022.
Tercatat,PHM mencapai 1660 hari nihil kehilangan hari kerja pada tahun 2022. Pada tanggal 19 Januari 2023 PHM telah kembali menambahkan catatan hingga 1679 nihil kehilangan Hari Kerja dengan total 133.466.890 jam kerja.
“Fasilitas pelatihan 15 CLSR di HSSE Demo Room ini adalah wujud nyata komitmen manajemen PHM untuk meningkatkan budaya keselamatan di wilayah operasi Mahakam dan diperuntukan bagi seluruh Perwira yang berkegiatan di sini,” terang Krisna.
Pelatihan 15 CLSR ke depannya akan bersifat wajib bagi Perwira PHM untuk mengetahui informasi penting terkait lokasi kerja serta bagaimana bekerja secara aman untuk berbagai aktivitas.