Di tahun 2023, Cukup Kompleks dan Beragam Peluang dan Tantangan Dihadapi Kota Balikpapan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Peninggian Badan Jalan proyek DAS Ampal di Jalan MT Haryono Salah Satu pembangunan di Kota Balikpapan. Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Peninggian Badan Jalan proyek DAS Ampal di Jalan MT Haryono Salah Satu pembangunan di Kota Balikpapan. Foto: BorneoFlash.com/Ist.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Di tahun 2023, peluang dan tantangan yang akan dihadapi oleh Kota Balikpapan cukup kompleks dan beragam.

Seiring dengan pemulihan kondisi ekonomi pasca Covid-19, dimulainya pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) dan menguatnya belanja di sektor pemerintahan akan menjadi peluang bagi pemerintah kota, untuk berbenah serta menyiapkan diri agar mampu terus berkembang menjadi kota terkemuka yang nyaman dihuni, modern, dan sejahtera.

“Disamping peluang tersebut, Pemerintah Kota juga harus mampu menyiapkan diri, untuk menghadapi tantangan seperti kemungkinan terjadinya resesi atau inflasi global yang dapat mengancam perekonomian baik di tingkat nasional maupun regional, serta mengantisipasi kerawanan konflik politik menjelang pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024,” ujar Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, dalam rapat paripurna istimewa DPRD Balikpapan, di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, pada hari Selasa (7/2/2023).

Dalam rangka menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang tersebut, maka diperlukan kekuatan seluruh masyarakat Kota Balikpapan untuk saling berkolaborasi dan bersinergi, sehingga persoalan tersebut dapat dilewati dan Kota Balikpapan dapat terus berkembang menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia.   

Kolaborasi dan sinergi dalam pembangunan ini juga perlu melibatkan dukungan pemerintah pusat, pemerintah provinsi bahkan Badan Otorita IKN untuk pembangunan di Kota Balikpapan.

Pemerintah Kota berharap dukungan tersebut dapat diberikan dalam bentuk diantaranya, penyediaan air baku untuk kebutuhan Kota Balikpapan berupa lanjutan pembangunan Embung Aji Raden dan alokasi air baku dari Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara atau saat ini di kawasan IKN.

Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Pembangunan bendungan sepaku semoi merupakan proyek strategis nasional, untuk penyediaan air di IKN dan Kota Balikpapan. 

Saat ini Kota Balikpapan mengalami defisit air baku sebesar 420 liter/detik dan pada tahun 2030 diproyeksikan mengalami defisit sebesar 1.542 liter/detik. Oleh karena itu, melalui surat wali kota nomor : 605.3/0269/bappeda litbang tanggal 25 januari 2023, Pemerintah Kota Balikpapan telah mengajukan alokasi air baku dari bendungan sepaku semoi serta pembangunan sistem penyediaan air minumnya, untuk kapasitas sebesar 1.000 liter/detik.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.