BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Balikpapan pada bulan Januari 2023 tercatat 80 kasus.
Meskipun di akhir bulan Desember 2022 total kasus DBD mencapai 1.897 kasus, akan tetapi pada bulan Januari 2022 jumlah kasus DBD sama halnya dengan saat ini yakni 80 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty menyampaikan kasus tahunan itu mencapai 1.897 kasus berarti kasus perbulan sekitar 150 an. “Ini masih normal,” ujarnya kepada awak media, Selasa (31/1/2023).
Penyumbang kasus DBD terbanyak berada di wilayah Kecamatan Balikpapan Selatan (Balsel) dari enam Kecamatan yang ada di Kota Balikpapan. Adapun penyebabnya, dikarenakan curah hujan. Kemudian, kebiasaan masyarakat yang masih menampung air terutama di daerah bukit yang menggunakan tandon.
“Sebenarnya tidak apa-apa menampung air, asalkan ditutup, supaya tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk,” ungkapnya.
Terkait pendeteksian DBD, seluruh Puskesmas di Kota Balikpapan menyediakan alat rapid test DBD yang dinamakan NS1 dan hasilnya pun bisa langsung diketahui pada saat itu.
“Jadi setiap anak atau keluarga demam, kami sarankan untuk langsung ke puskesmas, karena sekarang di puskesmas sudah ada rapid diagnostik DBD,” ucapnya.
