Sedangkan pertanian regeneratif merupakan metode pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesuburan tanah bersamaan dengan melindungi sumber daya dan keanekaragaman hayati,” jelas Elis melalui siaran pers, Senin (30/1/2023).
Kepala Desa Sungai Mariam, Nurjali, menambahkan, bahwa situasi global saat ini memaksa setiap orang untuk berinovasi dan beradaptasi menyesuaikan diri pada kondisi yang kian pelik.
Program ini dapat menjadi contoh salah satu upaya dalam menanggulangi tantangan-tantangan tersebut di tingkat lokal, terutama dalam bidang ekonomi, lingkungan, dan pangan.

Kasi Kesejahteraan Kecamatan Anggana, Wahyu, turut memberikan apresiasi atas dukungan dan kolaborasi yang telah diberikan oleh PHSS, dan menyampaikan harapannya agar program ini dapat berjalan secara berkelanjutan.
“Program ini merupakan wujud kolaborasi tanpa lintas sektoral, implementasi kolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan pihak swasta yang terjadi karena adanya kesamaan visi untuk dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah kerja PHSS,” tutup Wahyu. (*)