Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar mencoba untuk beralih ke beras premium produksi lokal, diantaranya produksi Bulog yang masih berkisar di antara harga Rp12.000 per kg, disaat harga beras premium mengalami kenaikan.
“Coba masyarakat itu beralih dari beras premium ke produk lokal seperti yang punya Bulog itu sudah bagus. Pemerintah Kota juga akan melakukan produksi. Mudah-mudahan ini bisa secepatnya dilaksanakan oleh Perumda,” jelasnya kepada awak media beberapa hari lalu.
Arzaedi meyakini ketersediaan stok bahan pokok menjelang nataru, pihaknya sudah menggelar rapat dengan distributor yang dipastikan ketersediaan stok mencukupi hingga tiga bulan ke depan.

Pihaknya akan melaksanakan pasar murah, dengan melibatkan distributor seperti hal yang pernah dilaksanakan di bulan November lalu. Hal itu untuk meringankan beban masyarakat dengan adanya kenaikan harga barang.
“Secara kontinuitas (barang) datang terus setiap minggu. Jadi beranjak dari bulan ke bulan itu ada terus (ketersedian stok),” ungkapnya.