Diskusi di Bappelitbangda Mahulu saat itu diikuti sejumlah pimpinan OPD dan Kepala Rumah Sakit serta Puskesmas se-Mahulu.
Dalam rapat itu membahas rencana peningkatan status 8 fasilitas kesehatan di Mahulu menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan evaluasi rencana peningkatan RS GSM dari tipe D Pratama menjadi D Umum.
“Saya mengusulkan tahun 2023 dimasukkan program pembuatan Masterplan pembangunan rumah sakit tipe C di Mahulu,” kata Wabup dalam rapat tersebut.
Sejalan, Pelaksana Harian Direktur RS GSM dr. Ignatius Erik Dwi Wahyudi melaporkan tahun ini (2022) telah dilakukan sejumlah pembangunan fasilitas dan peningkatan sumber daya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
Saat ini jajarannya sedang menelaah sejumlah perizinan dan syarat menuju peningkatan tipe rumah sakit dari tipe D Pratama menjadi tipe D umum.
Syarat administratif dan perizinan itu tertuang dalam Permenkes nomor 3 tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.
“Sudah tercapai 54,16% syarat mengacu pada Permenkes tersebut,” ujar Yudi melaporkan dalam rapat. (Adv)





