“Ayo bersama khususnya yang hadir dalam apel ini agar dapat menjadi leader yang selalu mengajak dan memberikan arahan kepada masyarakat luas untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam,” ujarnya ketika menyampaikan amanat Dandim 0912/KBR.
Bupati Kutai Barat mengatakan bahwa dalam penanganan bencana ini meminta agar seluruh elemen dapat bersama mengedukasi serta memberikan informasi penanganan, dampak dan resiko bencana kepada seluruh masyarakat dan perlunya dilakukan pemetaan bencana secara akurat.
“Saya berharap melalui kegiatan apel siaga bencana ini akan terwujud ketangguhan Kabupaten Kutai Barat dalam menghadapi bencana dan memberikan rasa aman kepada masyarakat umum,” yang dibacakan oleh Asisten I Setkab Kutai Barat.
Diharapkan agar dengan ini dapat terus mengoptimalkan diri dalam membangun kerjasama dan koordinasi dengan seluruh stakeholder serta dengan momentum ini upaya meningkatkan rasa kepedulian bersama mengiatkan pencegahan dan juga penanggulangan ragam bencana di Wilayah Kutai Barat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah terlibat dan hadir dalam kegiatan ini. Mari pertahankan dan senantiasa tingkatkan kiprah dan partisipasi dalam rangka penanggulangan bencana secara proporsional sesuai eksistensinya masing-masing,” pungkas Faustinus Syaidirahman,
Yang mana seusai pelaksanaan apel tersebut dilaksanakan simulasi penanganan bencana kebakaran. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) oleh Kodim 0912/KBR.