“Kegiatan ini akan ditutup dengan gerakan masyarakat tentang kesehatan. Dia paham jiwa korsa daripada sumpah pemuda tadi,” ungkapnya.
Bagi para pemenang pentas seni akan diikutkan untuk tingkat Kota mewakili Kecamatan Balikpapan Utara, ketika ada ajang perlombaan. Bahkan, bisa diikutkan hingga jenjang berikutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepemudaan DPOP Kota Balikpapan Yosep Gunawan menyambut baik dan mengapresiasi atas diselenggarakannya lomba pentas seni.
Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kemeriahan hari sumpah pemuda ke 94 yang akan jatuh pada tanggal 28 Oktober mendatang.
” Perlombaan ini dapat membangun mental kompetisi bagi generasi muda, sehingga memiliki karakter tahan banting dan tidak menyerah ketika menghadapi kesulitan,” jelasnya saat membacakan sambutan Wali Kota.
Dengan generasi muda yang tahan bantin dan tidak menyerah inilah yang diperlukan dalam mewujudkan pembangunan Kota Balikpapan yang nantinya akan berperan sebagai beranda dan penyangga Ibu Kota Negara.
Pentas Seni ini sebagai salah satu media untuk mengembangkan kompetensi diri, sekaligus menjadi insan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sumpah pemuda merupakan komitmen dan tekad untuk mempersatukan bangsa Indonesia, menjadi bangsa yang bersatu dalam memperjuangkan cita cita merah putih dalam meraih Kemerdekaan RI. Untuk itu, semangat dan komitmen untuk bersatu inilah yang hendaknya diwarisi oleh generasi penerus