BorneoFlash.com, KUTAI KARTANEGARA – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) telah melakukan pengeboran eksplorasi pada Sumur Eksplorasi Helios D-1, untuk mengkonfirmasi sumber daya atau resources yang ada di interval lebih dalam dari area produksi lapangan Sanga Sanga.
Berdasarkan subsurface study dan kajian surface yang komprehensif, sumur eksplorasi Helios D-1 layak untuk diajukan sebagai sumur. Setelah sebelumnya melakukan pemboran eksplorasi Sumur Phoenix North-1 ST, sumur eksplorasi Helios D-1 ini berada di interval lebih dalam dari area produksi lapangan Sanga Sanga.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Chalid Said Salim menyampaikan bahwa PHI sebagai induk perusahaan beserta anak-anak perusahaan terus berinvestasi dalam kegiatan eksplorasi dan pengembangan lapangan-lapangan migas, untuk menemukan sumber daya baru dan menambah cadangan yang penting bagi ketahanan energi nasional.
Menurutnya, pengembangan dan eksplorasi sumur merupakan tanggung jawab dan kolaborasi antara Divisi Eksplorasi, seluruh Perwira Pertamina, dan seluruh kontraktor pendukung operasi untuk memberikan hasil yang maksimal.
“Kami mengusung strategi borderless, sehingga terjalin kolaborasi antara PHI, PHSS, PT Pertamina EP (PEP) Asset 5, Pertamina Subholding Upstream (SHU) dan PT Elnusa. Hasil dari sinergi dan kolaborasi antar Pertamina grup ini menjadi pembuka (play opener) dalam menemukan sumber daya yang akan menambah cadangan migas,” ujar Chalid.
Chalid menambahkan bahwa sumur ini diharapkan dapat menjadi discovery (penemuan baru) untuk pengembangan sumber daya masa depan Perusahaan dan menjaga kelangsungan energi di Indonesia.