Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, nampak para pekerja konstruksi sibuk bekerja di lokasi pembangunan jembatan yang dimulai sejak 2020 lalu.
Terlihat sudah ada dua bagian rangka baja terpasang di atas fondasi dan membentangi sungai.
Terdapat lengkungan di atas jembatan untuk menahan bobot jembatan yang juga sudah terpasang dari dua sisi (kiri dan kanan).
Konstruksi di bawahnya, telah tersusun rangka baja memanjang yang kemudian akan disambungkan ke sisi seberang sungai.
Jembatan dengan rangka baja ini membentang sepanjang 60 meter dengan lebar 12 meter. Selain sebagai sarana pendukung transportasi penggerak perekonomian, jembatan berwarna oranye ini akan dihiasi lampu yang cantik di malam hari.
Jembatan ini menjadi salah satu ikon pintu masuk ke kawasan perkotaan baru Mahulu. Sambil berseloroh, Bupati Bonifasius menyebut jembatan ini dengan sebutan ‘Golden Lime’.
Jembatan ini diharapkan bisa mempercepat arus distribusi dan lalu lintas dari dan menuju ke Mahulu. Maksimal beban angkut jembatan 300 ton. (Adv)