Adam berharap rapat komisi maupun pleno tetap kondusif dan mengutamakan musyawarah mufakat, hindari voting jika dimungkinkan. Tapi voting bukan sesuatu yang haram dalam demokrasi.
“Kita juga mengenal voting adalah satu cara pengambilan keputusan ketika tidak ada kata sepakat mufakat,” ungkapnya.
Wali Kota Balikpapan saat memberikan sambutan mengatakan momentum ini dapat menjadi ajang silaturahmi, untuk mempererat kebersamaan dan persatuan kesatuan, dalam membangun Kota Balikpapan.
“Mudah-mudahan yang hadir pada Musda KKSS ini, untuk niat kebaikan dalam membangun Kota Balikpapan, memberikan contoh dan generasi kita,” ucapnya.
Melalui tema merefleksikan nilai-nilai Siri Na Pacce sebagai prinsip hidup dalam membangun, menjaga dan membela Balikpapan. Wali Kota mengatakan sudah mengandung nilai-nilai filosofi yang begitu kental dan besar dalam arti dan maknanya.
Meskipun, berbeda warna tapi tetap menjadi satu kesatuan dalam lingkup KKSS Kota Balikpapan.
“Mudah-mudahan ini sebagai prinsip baru dalam membangun, menjaga dan membela Kota Balikpapan. Jangan dilihat siapa Wali Kotanya dan dari mana daerah asal, tapi liat niat untuk memimpin Kota Balikpapan,” serunya.