Selanjutnya tradisi Pedang Pora yang biasanya hanya muncul di setiap prosesi pernikahan perwira, kini sengaja dihadirkan untuk menghormati para Wisudawan Purna Bakti, ucap Kapolda.
Kapolda menyampaikan para purna tugas ini secara hitam di atas putih memang telah mengakhiri masa kedinasan di Kepolisian Republik Indonesia, namun pengabdiannya kepada bangsa, negara dan masyarakat Indonesia bukan berakhir, tetap harus eksis.
Mereka akan masuk ke dalam wadah Persatuan Purnawirawan Polri (PP Polri) untuk bertekad tetap setia memberikan pelayanan kepada masyarakat, bangsa dan negara dengan kiprah dan kemampuan masing-masing yang telah diberikan oleh SDM Mabes dan Polda sebelum purna tugas.
Diakhir sambutannya, Kapolda menyampaikan terima kasih kepada para wisudawan / purnawirawan karena selama bertugas telah mengorbankan waktu, dedikasi dan loyalitas serta dharma bhakti yang tinggi kepada Polri.
“Semoga para wisudawan / purnawirawan selalu menjaga kesehatan. Ingat bahwa tugas saudara masih dibutuhkan oleh keluarga khususnya istri dan anak”, tutup Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto.
(BorneoFlash.com/Humas Polda Kaltim)