BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pembangunan Kota Balikpapan bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota, tetapi juga membutuhkan peran dan kerja sama seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha sebagai salah satu wujud kerja sama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sehat.
Tentunya, memperhatikan aspek sosial dan pemberdayaan lingkungan sebagai bentuk sinergi implementasi konsep pembangunan kota yang berkelanjutan.
Hal ini yang disampaikan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud saat menghadiri, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Corporate Social Responsibility (Musrenbang CSR), yang dirangkai dengan Pelantikan Pengurus Forum Komunikasi TJSLP, Festival Inovasi, Launching Rumah Inovasiku dan Diseminasi Kelitbangan Kota Balikpapan.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan, di Hotel Grand Jatra Balikpapan, Senin (10/10/2022) dihadiri perwakilan unsur Forkopimda, pejabat lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kepala Bappeda Litbang Se Kaltim, pemimpin instansi vertikal dan stakeholder terkait.
Saat ini, banyak perusahaan yang melakukan kegiatan CSR namun yang terpenting CSR yang didasari komitmen dan sinergi dari semua pihak, CSR yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif dan manfaat bagi perusahaan dan masyarakat, untuk bisa memberikan stimulan perusahaan lain agar bisa berbuat yang sama, sehingga dapat membentuk kehidupan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
Dengan komitmen bersama, lanjutnya untuk mengelola dan berkolaborasi membantu program pemerintah, dirinya yakin dapat mewujudkan yang menjadi cita-cita bersama.
Apalagi di tengah pemindahan Ibu Kota Negara, Kota Balikpapan sangat strategis, sehingga dapat bersama-sama untuk berkolaborasi baik stakeholder dalam membangun Kota Balikpapan.