BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Berbagai dukungan untuk pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) datang dari berbagai lini baik tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, termasuk paguyuban.
Tokoh masyarakat Kaltim sekaligus ulama Habib Hamzah Abdullah Alaydrus menyampaikan bahwa sejak awal ditetapkan IKN di Provinsi Kaltim, dirinya konsisten mendukung pemindahan IKN. Pasalnya, ini sangat penting dilakukan untuk menjaga kesenjangan sosial bagi masyarakat Indonesia.
Seperti diketahui, letak IKN secara geografis berada ditengah Indonesia. Tentunya, ini sebagai bentuk pemerataan pembangunan maupun perekonomian di Indonesia, yang tidak hanya berfokus pada wilayah barat tetapi juga untuk wilayah timur.
Dengan adanya IKN di Kaltim, ini merupakan suatu hal terpenting, karena dampak positif akan diberikan terhadap Kaltim dan wilayah sekitarnya.
Pembina Majelis Rasulullah mengapresiasi kepada pemerintah yang telah mengambil langkah untuk pemindahan IKN di Kaltim. Tentunya, sudah melalui berbagai pertimbangan sehingga Kaltim menjadi wilayah IKN baru.
Tak hanya itu, Habib Hamzah Abdullah pun mengapresiasi kepada pemerintah apabila memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal, khususnya Kesultanan Kutai sebagai pemegang adat dan budaya Kaltim untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan IKN.