BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Masyarakat Balikpapan sudah tak asing lagi dengan penampilan Kudo Yakso Singo Trunan Balikpapan, yang menampilkan seni budaya Banyuwangi mulai seni tari termasuk pertunjukan kuda lumping.
Kudo Yakso Singo Trunan Balikpapan yang memiliki 70 anggota berdiri sejak tahun 1988 dan menjadi kesenian tradisional yang pertama kali di Kota Balikpapan.
Ketua Kudo Yakso Singo Trunan Balikpapan Riski Setiawan mengatakan seni budaya Indonesia harus dilestarikan terhadap generasi penerus, meskipun saat ini sudah era globalisasi.
“Kita harus tetap lestarikan seni budaya Indonesia. Jangan meninggalkan tradisi budaya,” ujarnya kepada awak media saat ditemui di sela-sela pertunjukannya di Jalan Tiga Gang Merdeka RT 38 Kelurahan Gunung Samarinda Kecamatan Balikpapan Utara, pada hari Sabtu (17/9/2022).
Riski juga mendidik anak-anak usia dini yang ingin bergabung, supaya bisa mengetahui seni budaya khususnya seni budaya Banyuwangi. Kudo Yakso Singo Trunan Balikpapan melakukan pelatihan seminggu sekali pada hari Rabu di Kantor Sekretariat. “Kita tanamkan sejak dini, sehingga budaya tetap lestari,” ungkap Riski.
Sekretariat Kudo Yakso Singo Trunan Balikpapan beralamatkan di Jalan S Parman RT 02 No 54 Kelurahan Gunung Sari Ulu Kecamatan Balikpapan Tengah dapat menerima undangan pertunjukan bukan di Balikpapan tetapi juga luar Balikpapan.