BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Sebanyak 352 personel gabungan diterjunkan dalam rangka mengamankan, agenda demonstrasi yang diselenggarakan sekelompok mahasiswa di Balikpapan, Senin (5/9/2022).
Kepolisian dari berbagai satuan, mulai dari Polresta Balikpapan, Sat brimob Polda Kaltim, dan Satsamapta Polda Kaltim dan dibantu juga dari BPBD Balikpapan dan Satpol PP Balikpapan.
Bahkan dari kepolisian mengawal rangkaian long march oleh pengunjuk rasa sejak dari Plaza Balikpapan hingga tiba di depan Kantor DPRD Balikpapan.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso mengatakan, kelompok mahasiswa yang terdiri dari kisaran 100 orang tersebut menolak kenaikan harga BBM.
Dan dalam unjuk rasa yang berakhir hingga pukul 19.40 Wita tersebut, Thirdy menilai bahwa demonstrasi berjalan lancar.
Meski sebelumnya sempat terjadi gesekan, kata dia, pihaknya tetap menjaga emosi sehingga justru tidak menekan balik pengunjuk rasa.
“Demonstrasi lancar. Kita juga tidak terpancing emosi, kita sikapi dengan humanis. Kita melayani mereka dengan baik,” ujar Thirdy.
Kepolisian bahkan tidak sampai memukul mundur pengunjuk rasa meski sebelumnya sudah menyiapkan sejumlah unit water canon.
Kata Thirdy, ia menekankan agar mahasiswa tetap dikawal dengan baik dan membubarkan diri secara kondusif.
“Saat nanti kegiatan akan dilihat bagaimana laporan dari intelijen. Pastinya kita tidak under estimate,” tegasnya.