Pemkot Launching Pengerjaan Multi Years Sungai Ampal Minggu Depan   

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud. saat diwawancarai awak media di Rumah Dinas Wali Kota Balikpapan, Rabu (31/8/2022). Foto: BorneoFlash.com/Niken.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud. saat diwawancarai awak media di Rumah Dinas Wali Kota Balikpapan, Rabu (31/8/2022). Foto: BorneoFlash.com/Niken.

“Jangan sampai di tengah jalan nanti ada ini tanah saya pak, ini batas saya. Itu yang kita imbau kepada masyarakat, apabila ada terkena  atau terganggu kita saling mendukung karena niat kita untuk menanggulangi banjir, supaya Balikpapan bebas banjir,” jelasnya.

Pertemuan dengan OPD terkait juga membahas penyebab banjir seperti perizinan pembangunan  yang dikeluarkan dinas terkait.

“Setiap perizinan yang diterbitkan harus betul-betul di cek di lapangan. Jangan sampai peruntukannya tidak sesuai, seperti para pengembang yang membangun perumahan betul-betul dilihat bozemnya, drainase itu betul-betul ada dan tidak diubah lagi,” tuturnya.

Rahmad meminta kepada dinas terkait untuk mendata para pengembang di Kota Balikpapan baik yang lama maupun yang baru.

Apabila ada pengembang lama yang tidak sesuai dengan komitmen persyaratan, seperti bozem tidak berfungsi, maka harus diberi peringatan dengan surat teguran. Jika tidak dihiraukan harus ada sanksi administrasi.

“Kita harus tegaskan kepada pengembang apalagi pengembang yang baru. Itu komitmen saya,” imbuhnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.