Sejak Pandemi Covid-19, Kasus Kanker di Kota Balikpapan Menurun   

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty. Foto: BorneoFlash.com/Niken.
Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty. Foto: BorneoFlash.com/Niken.

Apalagi saat ini, BPJS Kesehatan tersedia layanan tes kanker.

“Layanan ini juga membuka kesempatan kepada peserta yang memiliki kartu BPJS Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan diantaranya pap smear,” terangnya.

Sebenarnya, program ini hanya berlaku bagi orang yang sudah berkeluarga sedangkan yang masih belum berkeluarga dianjurkan untuk selalu menjaga hygiene, sebagai salah satu pencegahan terjadinya kanker leher rahim.

Pemeriksaan IVA test kanker, lanjut Dio mengalami peningkatan, dari tahun sebelumnya berjumlah 2.414 kasus tetapi saat ini  hingga bulan Juni sudah mencapai  2.102 kasus.

“Pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat khusus wanita, untuk diajari melakukan pemeriksaan sendiri dalam mencegah kanker payudara,” ujar Dio.

Sedangkan, kasus kanker pada laki-laki di Kota Balikpapanterbanyak pada kanker paru-paru. Hal tersebut dikarenakan, akibat gaya hidup merokok. Untuk jenis kanker lainnya seperti kanker kelenjar dapat dilakukan pemeriksaan sendiri.  

“Selalu melakukan pemeriksaan badan apabila menemukan benjolan yang tidak normal di tubuh, segera lakukan pemeriksaan ke dokter,” jelasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.