“Kami berharap ini adalah embrio dari Kota Balikpapan. Mudah-mudahan nanti bisa dicanangkan kembali oleh Pemerintah Kota Balikpapan, mungkin dengan sebutan Balikpapan Bersedekah yang dimulai dari Kelurahan Karang Rejo kemudian bisa tersebar di seluruh Kota Balikpapan. Apa yang kita harapkan semata-mata mengharapkan ridho Allah SWT,” paparnya.
Halte sedekah akan dilaksanakan setiap hari Jumat di lingkungan RT Kelurahan Karang Rejo. Sedekah tidak hanya berupa makanan saja melainkan sedekah sembako, pakaian dan sebagainya. Adanya Halte Sedekah, masyarakat Kelurahan Karang Rejo tidak perlu jauh untuk bersedekah ke yayasan atau lembaga.
“Siapapun yang lewat bisa mengambil sedekah, tidak dibagikan. Yang merasa butuh dipersilahkan mengambil,” terangnya.
Ia memaparkan satu halte terdiri dari tiga pengurus yakni Ketua Sekretaris dan Bendahara yang kan mengumpulkan sedekah dari warga sekitar satu hari sebelumnya untuk dibelanjakan di pasar atau toko sekitar wilayah yang berjualan. Sehingga masyarakat sekitar tidak merasa terganggu tetapi merasa terbantu.
“Dengan sedekah masyarakat dapat berlomba-lomba membagikan rezekinya, sehingga dapat membantu warga sekitarnya untuk bisa menikmati apa yang Allah SWT berikan kepada kita,” ujarnya.
Turut hadir pada peresmian Kampung Sedekah Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Balikpapan dr C I Ratih Kusuma, Camat Balikpapan Tengah Edy Gunawan, La Ode Nasir Center (LNC), Lurah Se Balikpapan Tengah, LPM Se Balikpapan Tengah, Ketua RT Se Kelurahan Karang Rejo.
Diakhir kegiatan, seluruh tamu undangan membubuhkan tanda tangan dan ucapan pada papan Halte Sedekah.
(BorneoFlash.com/Niken)