Bukan malah dibiarkan begitu saja tanpa adanya perbaikan ulang, sehingga merusak fasilitas yang sudah ada. “Pemerintah untuk segera memperbaiki drainase yang rusak akibat Jargas,” harapnya.
Halili menambahkan, LPM Gunung Samarinda tidak bisa ikut membantu kerja bhakti, dikarenakan cuaca hujan hingga siang hari.
Sementara itu, Ketua RT 37 Gunung Samarinda Ali Sofyan mengatakan apabila Jalan yang rusak menjadi akses warga dalam beraktivitas sehari-hari.
Jalan tersebut berlubang besar akibat bekas galian Jargas ditambah penggerusan air yang berasal dari RT 40 Gunung Samarinda.
“Semoga secepatnya ada bantuan pemerintah yang bisa memperbaiki jalan yang menjadi aktivitas warga,” ujarnya.
Sementara ini, perbaikan jalan yang diperbaiki hanya jalan yang rusak parah saja sedangkan selebihnya mengharapkan bantuan dari Pemerintah.
Material yang digunakan untuk memperbaiki Jalan ini diperoleh dari LPM Gunung Samarinda. “Kita hanya perbaiki jalan yang rusak parah,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)