“Kita terus galakkan dan tanamkan kepada generasi kita. Dia harus tau Tahun Baru Islam dan bukan hanya tahun baru 31 Desember saja yang dirayakan beramai-ramai,” ucapnya.
Walaupun Pandemi Covid-19, masih bisa merayakan kegiatan Tahun Baru Islam dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). “Kita berdoa agar Pandemi ini berakhir dari muka bumi ini, khususnya di Kota Balikpapan,” terangnya.
Peringatan Tahun Baru Islam dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan bermunajat kepada Allah SWT. “Kita meminta Doa sebaik-baiknya, agar senantiasa diberi kekuatan, kesehatan dan tentunya kita Doakan Kota dan Bangsa kita dalam lindungan Allah SWT,” serunya.
Ketua IRMA Jami Ash- Shiddieq sekaligus panitia pelaksanaan Pawai Obor berharap para generasi muda dapat mengetahui bahwa Islam mempunyai Tahun Baru sendiri yaitu Tahun Baru Islam. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya.
“Para generasi bangsa tidak selalu bermain media sosial, tetapi aktif dalam akhirat. “Kalau kita mengejar akhirat, maka dunia akan mengikuti,” pungkasnya.
Sebagai informasi, untuk kategori umum juara pertama pawai obor diraih Khoirul Washilah, Juara Kedua Kumpulan Kawan Gepak 1 dan juara ketiga PAC Fatayat NU Balikpapan Utara.
Sedangkan, kategori TP/TK juara satu diperoleh TK-TPA Ar Rasyid, juara kedua TK-TPA Al-Hidayah dan juara ketiga TPA Ar Widayah.
(BorneoFlash.com/Niken)