“Disamping lebih fleksibel, Kurikulum Merdeka juga membuat proses belajar yang lebih menyenangkan bagi peserta didik dan guru,” ucapnya.
Salah satu bentuk dukungan dari Pemkab Paser sebut Masitah yaitu dengan menganggarkan pemberian satu guru laptop, ini akan menjadi penunjang agar kurikulum merdeka belajar bisa diterapkan dengan baik di Kabupaten Paser.
“Jika selama ini pendidikan kita lebih menekankan pada aspek pengetahuan. Nah, di Kurikulum Merdeka ini lebih menekankan pada pengembangan aspek keterampilan dan karakter yang sesuai nilai-nilai kehidupan bangsa kita,” jelasnya.
Tidak itu saja, tambah Masitah, Kurikulum Merdeka lebih fokus pada materi yang penting, sehingga belajar lebih mendalam dan tidak terburu-buru, dan guru juga bisa mengajar sesuai tahapan capaian dan perkembangan peserta didik.
Kurikulum Merdeka bahkan memberikan kebebasan bagi semua komponen dalam satuan pendidikan.
“Mulai dari sekolah, guru, dan siswa bisa mengubah konsep pembelajaran menjadi menyenangkan. Dengan belajar yang menyenangkan, kita harapkan kedepan kurikulum ini mampu menyiapkan SDM yang berdaya saing dan lebih berkualitas sejalan dengan visi Paser MAS,” pungkasnya.
(Adv/Aas)