Bupati Paser dr Fahmi Fadli mengatakan, dengan latar belakang pendidikan kesehatan, maka dirinya selama ini sangat memberikan perhatian serius terhadap sektor kesehatan diantaranya melalui program-program BKKBN di Kabupaten Paser.
Bahkan menurut Fahmi, hampir semua OPD terkait dan termasuk PKK di jajarannya diberikan dukungan anggaran terhadap program peningkatan kesehatan yang salah satunya melalui percepatan penurunan stunting.
“Penanganan stunting di Kabupaten Paser telah dilakukan melalui berbagai macam program. Melalui sinergi yang konsisten dengan semua pemangku kepentingan, semoga penanganan stunting di Kabupaten Paser dapat dimaksimalkan,” ujar Fahmi.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Fahmi Fadli juga menerima penghargaan dari Kementerian BKKBN.
Penghargaan tersebut atas prestasi yang diraih desa Olung Kecamatan Long Ikis sebagai lima desa terbaik pada lomba kampung keluarga berkualitas tingkat nasional.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Sunarto dalam sambutannya memuji besarnya kepedulian CSR PT Kideco terkait dukungan program penurunan Stunting, juga apresiasi gerak cepat Bupati Paser terkait program tersebut.
“Kabupaten Paser ini memang luar biasa. Baru Paser yang responnya cepat terkait Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan stunting. Terimakasih pak Bupati, Paser sangat gesit, dan ini perlu dukungan semua pihak,” katanya.
Sementara, Pembina BKKBN pusat dr Ulistiani Wardani menekankan kalau program-program BKKBN selama ini untuk menurunkan angka stunting secara keseluruhan, dan program ini sebutnya perlu melibatkan banyak komponen.
(Adv/Aas)