“Target kami sejak awal mengikuti turnamen ini adalah memenangkannya. Kami sudah tahu bahwa segala hal di turnamen ini sangat serius, maka kami melakukan yang sama,” ungkapnya.
Eduardo Almeida menyulap Arema FC menjadi tim dengan pertahanan paling kokoh. Dari total delapan laga, gawang mereka hanya dijebol dua kali. Dendi Santoso dkk menang lima kali, seri dua kali dan kalah sekali.
Pencetak gol terbanyak Arema FC di turnamen tersebut dipegang oleh Gian Zola dan Abel Camara. Dimana pemain asing asal Portugal yang baru bergabung di perempat final memberikan permainan yang tidak mengecewakan.
Dia mengaku puas dengan performa pemain di Piala Presiden 2022. Menurutnya, tim dan individu berhak atas segala pencapaian dan catatan positif selama helatan turnamen pra musim.
“Saya pikir, ini sangat bagus buat kami untuk memenangkan piala. Kami telah bekerja keras setiap hari. Hal yang paling penting adalah performa para pemain yang bermain. Lalu ada juga dukungan suporter, keluarga, dan semua pihak yang terlibat,” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Laman pialapresiden.id)