Suryaman menegaskan, musibah kebakaran menghanguskan sebanyak enam bangunan dapat segera dipadamkan dan tidak meluas ke bangunan lainnya yang berdekatan.
“Berkat kecepatan pemadaman yang dilakukan Damkar dan relawan lain, api tidak menyebar kebangunan lainnya,” terangnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Balikpapan Usman Ali menerima informasi dari masyarakat terjadi kebakaran dari Angkatan Darat. Api menyasar rumah kopel semi permanen yang sebagian besar terbuat dari kayu, sehingga api cepat merambat.
BPBD Kota Balikpapan menerjunkan seluruh unitnya yang ada di UPTD, untuk memadamkan kobaran api yang cukup besar.

“Ada 12 unit yang kita terjunkan, dan dibantu PMK milik PHM, PDAM serta relawan kebencanaan. Kita terjunkan semua unit mobil PMK dari semua UPTD,” ujarnya.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam karena bangunan asrama yang berupa kopel ini terbuat dari kayu yang mudah terbakar dan akses jalan menuju asrama yang berupa gang sempit menjadi kendala.
(BorneoFlash.com/Niken)







