“Kita harus waspada terhadap ketidakpastian global, krisis pangan, krisis energi,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Polri harus memastikan Kamtibmas agar lebih kokoh menghadapi tantangan ini.
“Kita harus semakin siap untuk ancaman berbasis teknologi terbaru. Polri harus bisa maju dibandingkan pelaku kejahatan dan Polri harus lebih berinovasi dan penguasaan teknologi,” terangnya.
Banyak agenda yang harus didukung oleh Polri yakni Ibu Kota Negara agar berjalan tepat waktu, G20 yang akan berlangsung di Bulan November dan agenda besar demokrasi pada tahun 2024 yakni Pileg, Pilpres dan Pilkada.
Tentunya, harus diantisipasi dengan baik dan berikan dukungan Kamtibmas dengan baik agar pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik.
Untuk menghadapi tugas polri yang semakin berat, individu dan kelembagaan Polri harus terus berinovasi, harus semakin adaptif responsif dan terus bertransformasi menjadi institusi modern dan bersinergi dengan TNI Kementerian dan lembaga dalam menjalankan tugasnya.

“Saya perlu mengingatkan, rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan oleh rakyat dan masyarakat.
Polri harus mengupayakan pencegahan menjaga Kamtibmas melakukan berbagai tindakan kepolisian dengan humanis namun tegas, ketika diperlukan.
Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur dan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” sebut Jokowi sapaan karibnya.