Salah satunya di daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi pemasok hewan ternak sapi bagi Kabupaten Kubar.
“Biasanya banyak hewan ternak sapi ini didatangkan dari NTT. Namun karena disana juga kabarnya sedang terjangkit PMK. Sehingga untuk pengiriman pun diharuskan melalui pemeriksaan ketat,” terangnya.
Tidak hanya harus menjalani proses pemeriksaan di daerah asal, hewan ternak sapi ini pun harus melalui pemeriksaan dan karantina lagi saat didatangkan.
Baik itu di Kota Balikpapan yang menjadi pintu masuk awal pengiriman. Hingga di pos pemeriksaan Kecamatan Bongan dan juga di pusat ibukota Kabupaten Kubar, Barong Tongkok yang menjadi tujuan utama.
“Sesampainya hewan ternak ini di Kubar, pemeriksaan ketat pun kita tetap lakukan. Guna mencegah adanya kasus tersebut di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.
Apalagi ini menjelang hari raya Iduladha, Distan Kubar bersama pihak terkait lainnya juga secara rutin memeriksa keadaan hewan ternak sapi ini,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Lis)