Ia sangat menghargai pendonor dari Balikpapan maupun luar kota. Apalagi disaat Pandemi Covid-19, ketika membutuhkan plasma konvalesen para pendonor memberikan dengan sukarela dalam membantu pasien Covid-19 di Kota Balikpapan.
“Mari kita gelorakan semangat pendonor baik itu dilingkungan di tempat kita bekerja, termasuk ibadah. PMI selalu siap untuk memberikan fasilitas bagi teman-teman yang ingin mendonorkan darah,” ucap Dyah.
Ia berharap donor darah tetap lestari dan berjalan dengan baik, walaupun stok darah di PMI Balikpapan masih banyak tetapi tidak diketahui kebutuhan darah di rumah sakit yang juga cukup tinggi.
Ditambah Dyah, bahwa saat ini Unit Transfusi Darah akan menyiapkan terakreditasi seperti di rumah sakit yang merupakan tuntutan dari pelayanan BPOM jika produk darah harus sama seperti produk obat,
seperti halnya cara pembuatan obat yang baik atau cara pembuatan darah yang baik sebagai produk aman dan tidak terkontaminasi, halal serta bersertifikasi. “Mohon doanya,” katanya.
Pada kesempatan itu, PMI Balikpapan memberikan penghargaan kepada para pendonor yang telah melakukan donor darah sebanyak 10-75 kali dan relawan donor darah yang sudah membantu menggalang donor darah.
(BorneoFlash.com/Niken)