Ia menyebutkan PT. Bayan Resources memberikan bantuan beasiswa sebesar Rp200 Miliar, masing-masing Rp100 Miliar untuk ITB, Rp50 Miliar untuk UI dan Rp 50 Miliar untuk UGM. “Bayangkan kalau Rp 200 miliar setiap tahun. Kan lumayan,” kata Suriansyah.
Sementara itu, Humas PT. Bayan Resources, H Syahbudin menuturkan kedepan akan ada kerja sama dengan perguruan tinggi yang selama ini dilakukan dalam bentuk CSR pada lingkup tambang. Yang diutamakan adalah warga sekitar lokasi tambang yakni Desa Tabang dan Kembang Janggut, Kukar.
“Kami akan segera melaksanakan tuntutan aksi dengan menggelar diskusi yang juga akan melibatkan pansus DPRD Prov Kaltim,” paparnya.
Ia menjelaskan pemberian bantuan CSR pendidikan sudah dilakukan sesuai ketentuan pemerintah. “Kita sudah berikan beasiswa kepada sebanyak 74 mahasiswa yang ada di lingkup Kutai Kartanegara berkuliah di Unmul, Untag dan Widyagama serta perguruan tinggi di Kaltim,” ngkapnya.
Saat ini PT. Bayan Resources tengah membuat tempat penampungan air bersih bagi warga sekitar tambang dan membuat jalan sepanjang 100 kilometer untuk kepentingan masyarakat dan perusahaan dari Kutai Kartanegara ke Kutai Barat untuk digunakan perusahaan dan warga.
“Apa keinginan mereka segera kita tindaklanjuti,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)