“Itulah yang mereka tak bisa menjelaskan, pegawai imigrasi tak bisa menjelaskan,” kata UAS.
“Jadi yang bisa menjelaskan mungkin Ambassador of Singapura in Jakarta, you have to explane to our community’s why did your contry, why your goverment rejeck us, why your goverment deport us, kenapa, apakah karena teroris? Apakah karena ISIS? apakah karena bawa narkoba, itu musti dijelaskan,” kata dia.
Sebelumnya, akun Instagram pribadinya, UAS mengunggah dirinya tengah berada di ruang tahanan Imigrasi Singapura.
“UAS di ruangan 1×2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore. Berita lengkapnya saksikan esok wawancara UAS,” demikian dikutip dari @ustadzabdulsomad_official.
Menurut UAS, dirinya membawa dokumen perjalanan ke luar negeri lengkap. Maka dari itu, dirinya merasa aneh.
“Berkas lengkap semua, kartu (dokumen) untuk datang sampai masuk semua lengkap, enggak ada kurang satu apapun,” kata dia.
(BorneoFlash.com/*)